Jaringan
komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang
terdiri atas komputer-komputer yang
didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel,
pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1] Tujuan
dari jaringan komputer adalah[1]
Agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service).[1] Pihak
yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain
ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan
pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.[1]
Dua buah
komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai
medium transmisi data, dan terdapatperangkat
lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang
sederhana.[2]: Apabila ingin
membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan
peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai
peralatan interkoneksinya.[2]
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer#Lihat_pula
1. Manfaat Jaringan Komputer
Resource
Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal
seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan
kesulitan dalam menggunakan data
tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
Reliabilitas
tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi
dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat
disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi
kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang
lain bisa digunakan.
Menghemat
uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik
dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe
memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer
kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari
komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah
membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari
komputerkomputer pribadi
Di
bawah ini merupakan beberapa manfaat jaringan antara lain :
- Resource sharing .
Bermanfaat
digunaan sebagai sumberdaya yang secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna
yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan
dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data tersebut berada di
dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah
jarak.
Dengan
ada jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi
dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat
disimpan atau di copy ke dua, ketiga , atau lebih komputer yang terkoneksi ke
jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.
- Menghemat uang.
Komputer
berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan
dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan
kiro – kiro sepuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi
harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer Pribadi. Ketidak
seimbanggan rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk
membangun sistem yang terdiri dari komputer – komputer Pribadi.
2.
Tipe Jaringan Komputer Berdasarkan
Fungsi
Menurut fungsinya, jaringan
komputer dapat dibedakan menjadi:
Topologi Star
PENGERTIAN
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan
bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
2. Topologi
Bus
PENGERTIAN
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada
masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan
T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
3. Topologi
Ring
PENGERTIAN
Topologi cincin adalah topologi
jaringan berbentuk rangkaian
titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Topologi Tree
PENGERTIAN
Topologi
Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu
topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan
hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Topologi Linier
PENGERTIAN
Jaringan
komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut
dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu
kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan
dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus
diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan
berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania),
sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan
adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini
sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7
komputer.
6. Topologi
Mesh
PENGERTIAN
Topologi
Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat
restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya
disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
7. Topologi
Hybrid
PENGERTIAN
Kombinasi
dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika
topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak
menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika
itu menjadi topologi hibrida.
8. Topologi
Broadcast
PENGERTIAN
Secara
sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada
seluruh host lain pada media jaringan.
9. Topologi
Hierarki
PENGERTIAN
Berbentuk
seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang
diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang
lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya
topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai
beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang
atau sebaliknya.
10. Topologi Peer to Peer
PENGERTIAN
Peer-to-peer
network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya
tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).
Sumber: http://khairul-anas.blogspot.com/2012/02/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-10.html#ixzz28wbD3ExQ
1.
Jenis
Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak / Jangkauannya
Jenis
jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga, yaitu Local Area Network (LAN),
Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
- Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network
Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
- Komponen Software Sistem Operasi Jaringan,
Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan.
LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang sama.
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negarayang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Topologi yang digunakan WAN menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa yang akan digunakan. Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan) Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation,hub/Switch dan pengkabelannnya.
2. Kelebihan dan Kekurangan Topologi
Komputer
KELEBIHAN TOPOLOGI STAR
3.
· Kerusakan pada satu saluran hanya akan
memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
4.
· Tingkat keamanan termasuk tinggi.
5.
· Tahan terhadap lalu lintas jaringan
yang sibuk.
6.
· Penambahan dan pengurangan station
dapat dilakukan dengan mudah.
7.
· Akses Kontrol terpusat.
8.
· Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
9.
· Paling fleksibel.
10.
KEKURANGAN TOPOLOGI STAR
11.
· Jika node tengah mengalami kerusakan,
maka seluruh rangkaian akan berhenti.
12.
· Boros dalam pemakaian kabel.
13.
· HUB jadi elemen kritis karena kontrol
terpusat.
14.
· terlalu penting hub sehinga ketika
terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
15.
· jaringan tergantung pada terminal
pusat
16.
· jika menggunakan switch dan lalu
lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
17.
· biaya jaringan lebih mahal dari pada
bus atau ring
18.
· lebih gampang digunakan
KELEBIHAN TOPOLOGI BUS
· Harganya
lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang
digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan
konsetrator.
· Bila
salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.
KEKURANGAN TOPOLOGI BUS
· Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
· Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
· Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami
hambatan.
KELEBIHAN TOPOLOGI RING
· Hemat kabel
· Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman
data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat
mengirimkan data
KEKURANGAN TOPOLOGI RING
· Peka kesalahan, sehingga jika terdapat
gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
· Pengembangan jaringan lebih kaku
· Sulit mendeteksi kerusakan
· Dapat terjadi collision[dua paket data
tercampur]
· Diperlukan penanganan dan pengelolaan
khusus bandels
KELEBIHAN TOPOLOGI TREE
· Dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,
perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta
pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
KEKURANGAN TOPOLOGI TREE
· Apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
· Cara
kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
KELEBIHAN TOPOLOGI LINIER
· hemat
kabel,
· tata
letak kabel sederhana,
· mudah
dikembangkan,
· tidak
butuh kendali pusat, dan
· penambahan
maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang
berjalan.
KEKURANGAN TOPOLOGI LINIER
· deteksi
dan isolasi kesalahan sangat kecil,
· kepadatan
lalu lintas tinggi,
· keamanan
data kurang terjamin,
· kecepatan
akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan
· diperlukan
pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
KELEBIHAN TOPOLOGI MESH
· Hubungan dedicated links menjamin data
langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya
sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk
berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
· Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila
terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
· Privacy dan security pada topologi
mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak
akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
· Memudahkan proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
KEKURANGAN TOPOLOGI MESH
· Membutuhkan
banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka
diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan
kebutuhan kabel dan Port).
· Hal
tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap
komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka
instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
· Banyaknya
kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di
dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
KELEBIHAN TOPOLOGI HYBRID
· Fleksibilitas
· Menambah
koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal
dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan
topologi hybrid dengan mudah.
KEKURANGAN TOPOLOGI HYBRID
· Pengelolaan sulit
· Biaya mahal dibanding topologi lainnya
· Instalasi
dan konfigurasi topologi sulit
KELEBIHAN TOPOLOGI HIERARKI
· Data
terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
· terkontrol;
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;
KEKURANGAN TOPOLOGI HIERARKI
· Komputer
di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya
terputus;
· Dapat
terjadi tabrakan file (collision)
KELEBIHAN TOPOLOGI PEER TO PEER
· Antar komputer dalam jaringan dapat
saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive,
fax/modem, printer
· Biaya operasional relatif lebih murah
dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak
memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan
dan menyediakan fasilitas jaringan.
· Kelangsungan kerja jaringan tidak
tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau
rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
KEKURANGAN TOPOLOGI PEER TO PEER
· Troubleshooting jaringan relatif lebih
sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan
untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi
adalah antara server dengan workstation.
· Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan
dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus
mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau
aplikasi sendiri.
· Sistem keamanan jaringan ditentukan
oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masinf fasilitas yang dimiliki
· Karena data jaringan tersebar di
masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-
masing komputer tersebut.
6. PERANGKAT KERAS JARINGAN
KOMPUTER
Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat
yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan
untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam
jaringan
adapun contoh dari perangkat keras jaringan komputer
antra lain :
§
NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini
adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah
jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di
beberapa komputer atau laptop.
Gambar Kartu NIC
§
Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung.
Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih
sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe
kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling
melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded
Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair
(UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya
kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel
STP tidak.
Kabel Twisted Pair
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti
yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian
dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk
penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang
membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
Gambar Kabel Coaxial
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari
serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang
lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan
backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari
jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic
untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak
yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias
cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan
cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic
dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam
pembangunannya.
Gambar Kabel Fiber Optic
§
Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan
colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis
konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor
RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel
coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
Gambar Konektor RJ 45
§
Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan
(port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada
umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap
workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya
seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
Gambar Hub
§
Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar
daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya
sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer
data dari server ke workstation atau sebaliknya.
Gambar Swicth
§
Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal.
Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan
dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama
sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat
diperluas.
Gambar Repeater
§
Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang
lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti
hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan
seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
Gambar Rooter
§
Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet.
Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog
yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya. Topologi Linier
PENGERTIAN
Jaringan
komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut
dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu
kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan
dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus
diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan
berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania),
sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan
adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini
sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7
komputer.
6. Topologi
Mesh
PENGERTIAN
Topologi
Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat
restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya
disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
7. Topologi
Hybrid
PENGERTIAN
Kombinasi
dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika
topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak
menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika
itu menjadi topologi hibrida.
8. Topologi
Broadcast
PENGERTIAN
Secara
sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada
seluruh host lain pada media jaringan.
9. Topologi
Hierarki
PENGERTIAN
Berbentuk
seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang
diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang
lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya
topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai
beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang
atau sebaliknya.
10. Topologi Peer to Peer
PENGERTIAN
Peer-to-peer
network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya
tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).
Sumber: http://khairul-anas.blogspot.com/2012/02/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-10.html#ixzz28wbD3ExQ
1.
Jenis
Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak / Jangkauannya
Jenis
jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga, yaitu Local Area Network (LAN),
Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
- Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network
Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
- Komponen Software Sistem Operasi Jaringan,
Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan.
LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang sama.
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negarayang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Topologi yang digunakan WAN menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa yang akan digunakan. Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan) Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation,hub/Switch dan pengkabelannnya.
2. Kelebihan dan Kekurangan Topologi
Komputer
KELEBIHAN TOPOLOGI STAR
3.
· Kerusakan pada satu saluran hanya akan
memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
4.
· Tingkat keamanan termasuk tinggi.
5.
· Tahan terhadap lalu lintas jaringan
yang sibuk.
6.
· Penambahan dan pengurangan station
dapat dilakukan dengan mudah.
7.
· Akses Kontrol terpusat.
8.
· Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
9.
· Paling fleksibel.
10.
KEKURANGAN TOPOLOGI STAR
11.
· Jika node tengah mengalami kerusakan,
maka seluruh rangkaian akan berhenti.
12.
· Boros dalam pemakaian kabel.
13.
· HUB jadi elemen kritis karena kontrol
terpusat.
14.
· terlalu penting hub sehinga ketika
terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
15.
· jaringan tergantung pada terminal
pusat
16.
· jika menggunakan switch dan lalu
lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
17.
· biaya jaringan lebih mahal dari pada
bus atau ring
18.
· lebih gampang digunakan
KELEBIHAN TOPOLOGI BUS
· Harganya
lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang
digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan
konsetrator.
· Bila
salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.
KEKURANGAN TOPOLOGI BUS
· Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
· Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
· Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami
hambatan.
KELEBIHAN TOPOLOGI RING
· Hemat kabel
· Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman
data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat
mengirimkan data
KEKURANGAN TOPOLOGI RING
· Peka kesalahan, sehingga jika terdapat
gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
· Pengembangan jaringan lebih kaku
· Sulit mendeteksi kerusakan
· Dapat terjadi collision[dua paket data
tercampur]
· Diperlukan penanganan dan pengelolaan
khusus bandels
KELEBIHAN TOPOLOGI TREE
· Dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,
perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta
pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
KEKURANGAN TOPOLOGI TREE
· Apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
· Cara
kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
KELEBIHAN TOPOLOGI LINIER
· hemat
kabel,
· tata
letak kabel sederhana,
· mudah
dikembangkan,
· tidak
butuh kendali pusat, dan
· penambahan
maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang
berjalan.
KEKURANGAN TOPOLOGI LINIER
· deteksi
dan isolasi kesalahan sangat kecil,
· kepadatan
lalu lintas tinggi,
· keamanan
data kurang terjamin, <.div>
· kecepatan
akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan
· diperlukan
pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
KELEBIHAN TOPOLOGI MESH
· Hubungan dedicated links menjamin data
langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya
sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk
berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
· Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila
terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
· Privacy dan security pada topologi
mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak
akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
· Memudahkan proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
KEKURANGAN TOPOLOGI MESH
· Membutuhkan
banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka
diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan
kebutuhan kabel dan Port).
· Hal
tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap
komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka
instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
· Banyaknya
kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di
dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
KELEBIHAN TOPOLOGI HYBRID
· Fleksibilitas
· Menambah
koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal
dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan
topologi hybrid dengan mudah.
KEKURANGAN TOPOLOGI HYBRID
· Pengelolaan sulit
· Biaya mahal dibanding topologi lainnya
· Instalasi
dan konfigurasi topologi sulit
KELEBIHAN TOPOLOGI HIERARKI
· Data
terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
· terkontrol;
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;
KEKURANGAN TOPOLOGI HIERARKI
· Komputer
di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya
terputus;
· Dapat
terjadi tabrakan file (collision)
KELEBIHAN TOPOLOGI PEER TO PEER
· Antar komputer dalam jaringan dapat
saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive,
fax/modem, printer
· Biaya operasional relatif lebih murah
dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak
memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan
dan menyediakan fasilitas jaringan.
· Kelangsungan kerja jaringan tidak
tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau
rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
KEKURANGAN TOPOLOGI PEER TO PEER
· Troubleshooting jaringan relatif lebih
sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan
untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi
adalah antara server dengan workstation.
· Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan
dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus
mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau
aplikasi sendiri.
· Sistem keamanan jaringan ditentukan
oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
· Karena data jaringan tersebar di
masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-
masing komputer tersebut.
6. PERANGKAT KERAS JARINGAN
KOMPUTER
Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat
yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan
untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam
jaringan
adapun contoh dari perangkat keras jaringan komputer
antra lain :
§
NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini
adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah
jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di
beberapa komputer atau laptop.
Gambar Kartu NIC
§
Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung.
Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih
sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe
kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling
melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded
Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair
(UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya
kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel
STP tidak.
Kabel Twisted Pair
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti
yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian
dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk
penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang
membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
Gambar Kabel Coaxial
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari
serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang
lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan
backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari
jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic
untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak
yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias
cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan
cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic
dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam
pembangunannya.
Gambar Kabel Fiber Optic
§
Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan
colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis
konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor
RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel
coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
Gambar Konektor RJ 45
§
Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan
(port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada
umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap
workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya
seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
Gambar Hub
§
Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar
daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya
sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer
data dari server ke workstation atau sebaliknya.
Gambar Swicth
§
Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal.
Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan
dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama
sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat
diperluas.
Gambar Repeater
§
Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang
lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti
hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan
seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
Gambar Rooter
§
Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet.
Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog
yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar